Memperingati hari-hari besar bangsa bukanlah sekedar tradisi, melainkan menjadi momen untuk mengenang, menghargai, dan melanjutkan semangat juang para pendahulu. Tepat di hari ini, seluruh rakyat Indonesia bersatu memperingati Hari Pahlawan, mengenang perjuangan heroik para pejuang kemerdekaan di Surabaya pada tahun 1945.
Perayaan tahun ini tampak spesial. Ada semangat yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Berbagai kegiatan digelar di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Dari arak-arakan, pentas seni, hingga upacara resmi di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya.
Salah satu perayaan yang menarik perhatian adalah partisipasi aktif generasi muda. Mereka tidak hanya berpartisipasi dalam upacara dan kegiatan formal, tetapi juga dalam kegiatan kreatif seperti lomba menulis, seni lukis, dan bahkan pertunjukan teater yang mengangkat kisah perjuangan para pahlawan.
“Kami ingin memastikan bahwa semangat juang para pahlawan tidak hanya dikenang, tapi juga diteruskan oleh generasi muda,” ujar Ibu Wulan, salah satu panitia kegiatan.
Namun, tidak hanya di Surabaya, peringatan Hari Pahlawan ini juga dirayakan di berbagai kota besar di Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, masyarakat berbondong-bondong keluar rumah untuk mengikuti berbagai kegiatan yang digelar.
Salah satu pesan yang menjadi fokus tahun ini adalah bagaimana menghargai perjuangan dengan tidak melupakan sejarah, namun juga melihat ke depan. Mengambil hikmah dari perjuangan masa lalu untuk membangun masa depan yang lebih baik.
“Perayaan Hari Pahlawan adalah momentum untuk kita semua berhenti sejenak, mengenang jasa-jasa pahlawan, dan sekaligus merenungkan apa yang bisa kita lakukan untuk negeri ini ke depan,” tutup Bapak Adi, seorang warga yang turut hadir dalam perayaan di Jakarta.
Dengan semangat juang yang tetap menyala, mari kita jadikan setiap 10 November bukan hanya sebagai hari mengenang, tetapi juga sebagai hari untuk beraksi demi Indonesia yang lebih baik.
